Jumat, 20 Januari 2017

Kenampakan Alam di Indonesia (Cara Belajar SD Mangkura)

Kenampakan Alam di Indonesia





 Kenampakan alam biasa juga disebut bentang alam adalah segala sesuatu yang nampak di permukaan bagian bumi atau alam. Permukaan bumi terdiri dari daratan dan perairan. Di bagian daratan terdapat berbagai macam bentangan alam. Misalnya dataran rendah, dataran tinggi, pegunungan, gunung, bukit, tanjung, delta dan pantai. Sedangkan di perairan berupa sungai, danau, selat, teluk, laut, samudera
Wilayah negara Indonesia terdiri atas pulau-pulau yang kecil maupun besar yang terbentang luas mulai dari Sabang sampai Merauke. Dimana Sabang terletak di Pulau We, sedangkan Merauke terletak di Provinsi Papua bagian timur. Menurut para ahli, wilayah Indonesia berada pada urutan ke-14 terluas di seluruh dunia. Secara geografis, letak Indonesia dibagi menjadi dua samudra, yaitu Samudra Hindia dan Samudra Pasifik dan juga diapit oleh dua benua, yaitu Benua Asia dan Benua Australia. Kenampakan Alam dapat dilihat di permukaan bumi. 


A. Kenampakan Alam di wilayah daratan
Kenampakan alam di wilayah daratan merupakan bagian dari permukaan bumi yang tidak digenangi air dan berbentuk padat. Wilayah daratan di Indonesia memiliki tanah yang subur sehingga menyebabkan curah hujan yang teratur dan banyaknya gunung berapi sehingga dimanfaatkan sebagai tempat berpijak dan sumber kehidupan manusia. Kenampakan Alam yang termasuk wilayah daratan yaitu :
  
1.    Dataran tinggi 
 
Dataran tinggi merupakan wilayah dataran yang luas, relatif datar dan terletak pada ketinggian 300-600 meter di atas permukaan laut. Dataran tinggi berada di daerah pegunungan atau dikelilingi oleh bukit-bukit sehingga udaranya sangat dingin dan segar. Daerah pada dataran tinggi memiliki udara yang sejuk dengan pemandangan yang indah sehingga menyebabkan banyak orang mendirikan rumah-rumah atau vila sebagai tempat istirahat. Selain itu, dataran tinggi banyak dimanfaatkan sebagai lahan perkebunan seperti teh, kopi, bunga, sayuran dan sebagainya serta sebagai tempat pariwisata dan tempat peristirahatan.

2. Dataran Rendah 
 
Dataran rendah merupakan wilayah dataran yang relatif datar, luas dan memiliki ketinggian kurang dari 200 meter di atas permukaan laut. Pada umumnya, daerah dataran rendah terdapat banyak aliran sungai dan keadaan udaranya panas. Dataran rendah di wilayah Indonesia membentang luas di sepanjang Pulau Sumatera, Sulawesi, Kalimantan, Jawa, Bali, Papua, Nusa Tenggara serta pulau-pulau kecil. Penduduk kota yang menetap di dataran rendah memanfaatkan daerahnya sebagai tempat tinggal. Dataran rendah dimanfaatkan sebagai tempat perkebunan tebu atau kelapa, lahan pertanian, industri dan pemukiman.

3. Delta
Delta adalah daratan pada muara sungai-sungai besar, berupa endapan material lapuk yang diangkut oleh sungai. Delta merupakan bentukan yang terjadi dari endapan lumpur dari darat yang dibawa oleh aliran air. Delta merupakan jenis endapan yang diendapkan secara teratur, berlapis-lapis, permukaannya datar, sesuai dengan permukaan air. Delta terbentuk secara perlahan dan menjadi daratan setelah beberapa tahun. Sepanjang alirannya, sungai mengikis lumpur, pasir, dan batu dari dasar serta tepiannya. Semakin mendekat ke laut, sungai mengalir di atas daratan yang landai sehingga alirannya melambat. Material-material yang dibawanya pun mengendap. Endapan pasir dan lumpur akhirnya menumpuk membentuk daratan baru yang disebut delta.

Delta memiliki bentuk dan ukuran yang berbeda-beda. Faktor penyebabnya bisa karena jenis batuannya, kecepatan aliran sungai, atau keadaan musim. Contoh delta adalah Delta Brantas yang ada di Jawa Timur.

4. Tanjung
Tanjung adalah daratan yang menjorok ke laut, atau daratan yang dikelilingi oleh laut di ketiga sisinya. Tanjung yang luas disebut semenanjung. Tanjung adalah kebalikan dari Teluk, dan biasanya keduanya dapat ditemukan pada suatu garis pantai yang sama.


 5. Bukit
 
Bukit atau perbukitan adalah wilayah di permukaan bumi yang berketinggian antara 200-500 m di atas permukaan laut dan disertai beberapa bagian yang merupakan lembah.
Sekarang sudah pahamkan apa definisi bukit, semoga penjelasan diatas dapat bermanfaat.
  
6. Pantai


Pantai adalah sebuah bentuk geografis yang terdiri dari pasir, dan terdapat di daerah pesisir laut. Daerahpantai menjadi batas antara daratan dan perairan laut








7. Gunung
 
Gunung merupakan bagian yang menonjol terdapat di bumi (bukit yang tinggi dan besar) dengan ketinggian lebih dari 600 meter di atas permukaan laut. Wilayah Indonesia memiliki banyak gunung baik gunung yang berapi maupun yang tidak berapi. Gunung berapi adalah gunung yang masih aktif dan sewaktu-waktu dapat meletus sedangkan gunung tidak berapi adalah gunung yang sudah tidak aktif lagi. Gunung dimanfaatkan sebagai pengatur iklim dan penyimpan air, dijadikan sebagai tempat wisata, material dari gunung berapi yang meletus dapat menyuburkan tanah dan pasirnya dapat digunakan sebagai bahan bangunan.


8. Pegunungan
 
Pegunungan merupakan rangkaian gunung yang saling menyambung satu sama lain, tinggi, luas dan memanjang dengan mencapai ketinggian lebih dari 700 meter di atas permukaan laut sehingga di daerah pegunungan udaranya sangat sejuk dan segar. Pegunungan dimanfaatkan sebagai tempat istirahat, wisata alam dan camping seperti di Pegunungan Jaya Wijaya, sebagai tempat tumbuh hutan (daerah perlindungan hewan dan tumbuhan agar tidak punah) dan juga digunakan untuk usaha perkebunan bunga, sayuran dan tanaman industri. Wilayah Indonesia dibedakan menjadi dua rangkaian pegunungan dunia, yaitu rangkaian Pegunungan Sirkum Pasifik membentang mulai dari Sulawesi Utara, KepulauanMaluku Utara dan berakhir di Papua dan rangkaian Pegunungan Mediterania membentang mulai dari ujung barat laut Sumatra, Jawa, Bali, dan Kepulauan Nusa Tenggara dan berakhir di Kepulauan Maluku bagian selatan.

B. Kenampakan Alam di Wilayah Perairan 
Kenampakan Alam di wilayah perairan merupakan bagian dari permukaan bumi yang digenangi air. Wilayah Indonesia memiliki perairan yang sangat luas yaitu dua pertiga bagian dari keseluruhan luas wilayah negara. Kenampakan Alam yang termasuk wilayah perairan yaitu :

1. Sungai 
 
Sungai merupakan bagian dari permukaan bumi yang rendah dan aliran air yang mengalir dari dataran tinggi menuju dataran rendah dan bermuara di laut. Sungai pada bagian awal berukuran kecil yang bermula dari daerah pegunungan. Sedangkan yang mengalir ke tempat yang lebih rendah akhirnya bermuara di danau/laut. Semakin dekat ke arah laut, maka semakin melebar. Sungai dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai tempat memelihara ikan dan digunakan untuk irigasi mengairi sawah. Selain itu, sebagai sarana transportasi yang menghubungkan antar daerah, sumber tenaga listrik, perikanan, olahraga, dan rekreasi serta digunakan untuk pengangkutan kayu hasil penebangan dan pasar terapung.

2. Danau
Danau merupakan permukaan bumi berupa cekungan di darat yang sangat luas dan digenangi oleh air yang dikelilingi daratan. Danau yang terbentuk berasal dari letusan gunung berapi yang biasa disebut sebagai danau vulkanik. Danau tektonik yaitu danau yang terbentuk disebabkan adanya pergeseran muka bumi. Dan danau buatan yaitu danau yang sengaja dibuat oleh manusia dengan cara membendung aliran sungai dan danau buatan biasanya sering disebut sebagai waduk. Serta danau alam merupakan danau yang terbentuk oleh peristiwa alam yaitu diantara letusan gunung api, pelarutan batuan kapur oleh air hujan dan gerakan kulit bumi. Danau dimanfaatkan sebagai tempat pengairan sawah, tempat memelihara dan penangkapan ikan, tempat persediaan air, dan objek wisata.

3. Laut
Laut merupakan bagian permukaan bumi yang luas, digenangi air yang dalam dan paling rendah. 
Laut menghubungkan antar pulau yang satu dengan pulau lainnya. Kedalaman laut di wilayah Indonesia berbeda-beda, ada yang dalam maupun dangkal. Biasanya mencapai 1.000 meter atau lebih. Air laut rasanya asin karena mengandung garam. Di dalam laut terdapat banyak kehidupan antara lain tumbuhan laut, kerang  dan beragam jenis ikan yang dapat diolah menjadi makanan dan obat-obatan. Laut di Indonesia sangat luas, melebihi luasnya daratan. Dua per tiga wilayah Indonesia berupa laut. Manfaat laut bagi kehidupan manusia sangat banyak yaitu dimanfaatkan untuk objek wisata, olahraga air, jalur transportasi. Laut merupakan penyumbang terjadinya hujan dan pengatur iklim, air laut diolah menjadi garam dan juga menghasilkan minyak bumi yang terdapat di tengah laut lepas.
  
4. Rawa
 
Rawa merupakan dataran rendah yang digenangi air baik untuk perikanan maupun hutan bakau. Pada umumnya, terletak di daerah dekat sungai atau pantai. Penduduk daerah rawa sangat bergantung pada air hujan, sehingga keberadaan rawa bermanfaat bagi manusia yaitu untuk daerah persawahan dan memenuhi kebutuhan akan air bersih. Rawa yang terdapat di tepi pantai banyak ditumbuhi pohon bakau yang bermanfaat untuk mencegah terjadinya erosi pantai dan tumbuhan air.

5. Selat
 
Selat merupakan perairan/laut sempit yang berada di antara dua pulau. Kedalamannya berkisar antara 200-1.000 meter. Negara Indonesia dikenal sebagai Negara Maritim karena memiliki wilayah laut yang terbentang luas. Letak Indonesia yang dibatasi oleh lautan yang menjadi jarak antara pulau yang satu dengan lainnya. Selat dimanfaatkan sebagai jalur angkutan antar pulau. Alat angkutan yang biasa digunakan adalah kapal feri yang termasuk kapal penumpang.

6. Samudera
 
Samudera merupakan perairan yang luasnya melebihi luas laut dan memiliki kedalaman lebih dari 1.000 meter. Wilayah Indonesia diapit oleh dua samudera yaitu Samudera Pasifik dan Samudera Hindia. Manfaat samudera menyebabkan iklim yang menguntungkan yaitu tidak terlalu panas pada siang hari dan tidak terlalu dingin pada malam hari.
  
7. Teluk
Teluk adalah bagian laut yang menjorok ke daratan. Jadi teluk merupakan kebalikan dari Tanjung. Walaupun merupakan kebalikan, tetapi kebanyakan Tanjung dan teluk bisa ditemukan di sebuah garis pantai yang sama. Teluk yang besar dan dalam banyak digunakan sebagai pelabuhan. Hal ini disebabkan bahwa teluk merupakan wilayah laut yang bebas dari ombak besar, sehingga aman digunakan untuk bersandar kapal kecil maupun besar. Contoh teluk yang terkenal di Indonesia adalah Teluk Bone, Teluk Jakarta, Teluk Bayur, Teluk Pelabuhan Ratu, dan lain lain.


Kamis, 19 Januari 2017

Pengertian dan Jenis-Jenis Metamorfosis (Cara Belajar SD Mangkura)

A. Pengertian Metamorfosis
Metamorfosis (daur hidup) adalah perubahan/perkembangan biologi yang terjadi pada diri makhluk hidup berawal dari telur hingga menjadi dewasa secara sempurna dengan mengalami perubahan pada bentuk anatomi, morfologi maupun fisiologis. Perubahan yang terjadi pada fisik disebabkan oleh pertumbuhan dan diferensiasi sel baik secara radikal maupun dinamik. 
B. Jenis-Jenis Metamorfosis
Metamorfosis ada dua yaitu metamorfosis sempurna dan metamorfosis tidak sempurna. 
a.Metamorfosis sempurna  (holometabola) merupakan perubahan bentuk yang terjadi pada serangga dimana larva (hewan muda) mempunyai bentuk yang sangat berbeda dengan bentuk ketika sudah dewasa. Hewan yang mengalami metamorfosis sempurna melewati empat tahap pertumbuhan dan perkembangan. Tahapannya yaitu  telur – larvapupa – imago (dewasa). Contoh hewan bermetamorfosis sempurna adalah nyamuk, lalat, kupu-kupu dan masih banyak yang lain. 



b. Metamorfosis tidak sempurna (hemimetabola) terjadi dengan tiga tahapan yaitu mulai dari telur, menetas menjadi nimfa dan tumbuh menjadi dewasa. telur – nimfaimago (dewasa). Jadi metamorfosis tidak sempurna bisa didefinisikan sebagai proses pertumbuhan pada hewan yang tidak mengalami perubahan bentuk.
Hewan yang baru menetas dari telur mempunyai bentuk sama dengan hewan yang sudah dewasa. Perubahan hanya terjadi pada bagian tubuh yang belum mengalami pertumbuhan. Sebagai contohnya belalang, belalang muda atau nimfa akan tumbuh dan pada bagian belalang yang belum tumbuh seperti sayap akan muncul dan menjadi imago / belalang dewasa.
Terdapat banyak hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna diantaranya, walang, kepik,whitefly, rayap, kutu daun, rayap, jangkrik, capung, kecoak, belalang dan juga masih banyak yang lainnya.

Video