Kamis, 06 April 2017

Jenis-jenis Cerita Fiksi dan Pengertiannya

Jenis-jenis Cerita Fiksi dan Pengertiannya
1.      Cerita jenaka adalah cerita yang membawa kesan yang menggembirakan dan gelihati kerana kelucuan.

2.      Mite (mitos) adalah cerita prosa rakyat yang benar-benar dianggap terjadi serta dianggap suci oleh yang mempunyai cerita. Mite  ditokohkan oleh para dewa atau makhluk setengah dewa.

3.      Legenda adalah cerita prosa rakyat yang dianggap benar-benar terjadi, tetapi dianggap tidak suci. Contoh Sangkuriang dan Malin Kundang.

4.      Dongeng adalah cerita yang tidak benar-benar terjadi. Contohnya Aji Saka.

5.      Fable adalah cerita yang menceritakan kehidupan hewan yang berperilaku menyerupai manusia. Cerita tersebut tidak mungkin kisah nyata. Fabel adalah cerita fiksi, maksudnya khayalan belaka (fantasi). Kadang fabel memasukkan karakter minoritas berupa manusia. Contoh Kelinci dan Kura-kura, Si Kancil dan Buaya, dan Si Kancil dan Pak Tani.

6.      Sage adalah cerita lama yang berhubungan dengan sejarah, yang menceritakan keberanian, kepahlawanan, kesaktian dan keajaiban seseorang. Beberapa contoh sage, adalah: Calon Arang, Ciung Wanara, Airlangga, Panji, Smaradahana, dll.

7.       Cerita pendek (Cerpen) adalah cerita berbentuk prosa dalam ukuran yang luas yaitu cerita dengan plot dan tema yang kompleks, karakter yang banyak dan setting cerita yang beragam.


8.      Novel adalah suatu cerita dengan alur panjang mengisi satu buku atau lebih, yang mengarang kehidupan manusia, yang bersifat imajinatif, menceritakan kehidupan manusia hingga terjadinya konflik yang dapat menyebabkan perubahan nasib bagi para pelakunya.
Lokasi: Makassar, Makassar City, South Sulawesi, Indonesia

0 komentar :

Posting Komentar