Kenampakan Alam di Indonesia
Wilayah negara Indonesia terdiri atas
pulau-pulau yang kecil maupun besar yang terbentang luas mulai dari Sabang
sampai Merauke. Dimana Sabang terletak di Pulau We, sedangkan Merauke terletak
di Provinsi Papua bagian timur. Menurut para ahli, wilayah Indonesia berada
pada urutan ke-14 terluas di seluruh dunia. Secara geografis, letak Indonesia
dibagi menjadi dua samudra, yaitu Samudra Hindia dan Samudra Pasifik dan juga
diapit oleh dua benua, yaitu Benua Asia dan Benua Australia. Kenampakan Alam
dapat dilihat di permukaan bumi.
A. Kenampakan Alam di wilayah daratan
Kenampakan alam di wilayah daratan merupakan bagian dari permukaan bumi yang tidak digenangi air dan berbentuk padat. Wilayah daratan di Indonesia memiliki tanah yang subur sehingga menyebabkan curah hujan yang teratur dan banyaknya gunung berapi sehingga dimanfaatkan sebagai tempat berpijak dan sumber kehidupan manusia. Kenampakan Alam yang termasuk wilayah daratan yaitu :
Kenampakan alam di wilayah daratan merupakan bagian dari permukaan bumi yang tidak digenangi air dan berbentuk padat. Wilayah daratan di Indonesia memiliki tanah yang subur sehingga menyebabkan curah hujan yang teratur dan banyaknya gunung berapi sehingga dimanfaatkan sebagai tempat berpijak dan sumber kehidupan manusia. Kenampakan Alam yang termasuk wilayah daratan yaitu :
1.
Dataran
tinggi
Dataran tinggi merupakan wilayah dataran yang luas, relatif datar
dan terletak pada ketinggian 300-600 meter di atas permukaan laut. Dataran
tinggi berada di daerah pegunungan atau dikelilingi oleh bukit-bukit sehingga
udaranya sangat dingin dan segar. Daerah pada dataran tinggi memiliki udara
yang sejuk dengan pemandangan yang indah sehingga menyebabkan banyak orang
mendirikan rumah-rumah atau vila sebagai tempat istirahat. Selain itu, dataran
tinggi banyak dimanfaatkan sebagai lahan perkebunan seperti teh, kopi, bunga,
sayuran dan sebagainya serta sebagai tempat pariwisata dan tempat
peristirahatan.
2. Dataran
Rendah
Dataran rendah merupakan wilayah dataran yang
relatif datar, luas dan memiliki ketinggian kurang dari 200 meter di atas
permukaan laut. Pada umumnya, daerah dataran rendah terdapat banyak aliran
sungai dan keadaan udaranya panas. Dataran rendah di wilayah Indonesia
membentang luas di sepanjang Pulau Sumatera, Sulawesi, Kalimantan, Jawa, Bali,
Papua, Nusa Tenggara serta pulau-pulau kecil. Penduduk kota yang menetap di
dataran rendah memanfaatkan daerahnya sebagai tempat tinggal. Dataran rendah
dimanfaatkan sebagai tempat perkebunan tebu atau kelapa, lahan pertanian,
industri dan pemukiman.
3. Delta
Delta adalah daratan pada muara sungai-sungai besar, berupa endapan
material lapuk yang diangkut oleh sungai. Delta merupakan bentukan yang terjadi
dari endapan lumpur dari darat yang dibawa oleh aliran air. Delta merupakan
jenis endapan yang diendapkan secara teratur, berlapis-lapis, permukaannya
datar, sesuai dengan permukaan air. Delta terbentuk secara perlahan dan menjadi
daratan setelah beberapa tahun. Sepanjang alirannya, sungai mengikis lumpur, pasir,
dan batu dari dasar serta tepiannya. Semakin mendekat ke laut, sungai mengalir di atas
daratan yang landai sehingga alirannya melambat. Material-material yang
dibawanya pun mengendap. Endapan pasir dan lumpur akhirnya menumpuk membentuk
daratan baru yang disebut delta.
Delta memiliki bentuk dan ukuran yang berbeda-beda. Faktor
penyebabnya bisa karena jenis batuannya, kecepatan aliran sungai, atau keadaan
musim. Contoh delta adalah Delta Brantas yang ada di Jawa Timur.
4. Tanjung
Tanjung adalah daratan
yang menjorok ke laut, atau daratan yang dikelilingi oleh laut di ketiga
sisinya. Tanjung yang luas disebut semenanjung. Tanjung adalah kebalikan dari
Teluk, dan biasanya keduanya dapat ditemukan pada suatu garis pantai yang sama.
5. Bukit
Bukit atau perbukitan adalah wilayah di permukaan bumi yang berketinggian antara 200-500 m di atas
permukaan laut dan disertai beberapa bagian yang merupakan lembah.
Sekarang sudah pahamkan apa definisi bukit, semoga penjelasan diatas dapat bermanfaat.
Sekarang sudah pahamkan apa definisi bukit, semoga penjelasan diatas dapat bermanfaat.
6. Pantai
Pantai adalah sebuah bentuk geografis yang terdiri dari pasir,
dan terdapat di daerah pesisir laut. Daerahpantai menjadi batas
antara daratan dan perairan laut
7. Gunung
Gunung merupakan bagian yang menonjol terdapat di bumi (bukit yang
tinggi dan besar) dengan ketinggian lebih dari 600 meter di atas permukaan
laut. Wilayah Indonesia memiliki banyak gunung baik gunung yang berapi maupun
yang tidak berapi. Gunung berapi adalah gunung yang masih aktif dan
sewaktu-waktu dapat meletus sedangkan gunung tidak berapi adalah gunung yang
sudah tidak aktif lagi. Gunung dimanfaatkan sebagai pengatur iklim dan
penyimpan air, dijadikan sebagai tempat wisata, material dari gunung berapi
yang meletus dapat menyuburkan tanah dan pasirnya dapat digunakan sebagai bahan
bangunan.
8. Pegunungan
Pegunungan merupakan rangkaian gunung yang saling menyambung satu
sama lain, tinggi, luas dan memanjang dengan mencapai ketinggian lebih dari 700
meter di atas permukaan laut sehingga di daerah pegunungan udaranya sangat
sejuk dan segar. Pegunungan dimanfaatkan sebagai tempat istirahat, wisata alam
dan camping seperti di Pegunungan Jaya Wijaya, sebagai tempat tumbuh hutan
(daerah perlindungan hewan dan tumbuhan agar tidak punah) dan juga digunakan
untuk usaha perkebunan bunga, sayuran dan tanaman industri. Wilayah Indonesia
dibedakan menjadi dua rangkaian pegunungan dunia, yaitu rangkaian Pegunungan
Sirkum Pasifik membentang mulai dari Sulawesi Utara, KepulauanMaluku Utara dan
berakhir di Papua dan rangkaian Pegunungan Mediterania membentang mulai dari
ujung barat laut Sumatra, Jawa, Bali, dan Kepulauan Nusa Tenggara dan berakhir di
Kepulauan Maluku bagian selatan.
B. Kenampakan Alam di Wilayah Perairan
Kenampakan Alam di wilayah perairan merupakan bagian dari permukaan bumi yang digenangi air. Wilayah Indonesia memiliki perairan yang sangat luas yaitu dua pertiga bagian dari keseluruhan luas wilayah negara. Kenampakan Alam yang termasuk wilayah perairan yaitu :
Kenampakan Alam di wilayah perairan merupakan bagian dari permukaan bumi yang digenangi air. Wilayah Indonesia memiliki perairan yang sangat luas yaitu dua pertiga bagian dari keseluruhan luas wilayah negara. Kenampakan Alam yang termasuk wilayah perairan yaitu :
1. Sungai
Sungai merupakan bagian dari permukaan bumi yang rendah dan aliran
air yang mengalir dari dataran tinggi menuju dataran rendah dan bermuara di
laut. Sungai pada bagian awal berukuran kecil yang bermula dari daerah
pegunungan. Sedangkan yang mengalir ke tempat yang lebih rendah akhirnya
bermuara di danau/laut. Semakin dekat ke arah laut, maka semakin melebar.
Sungai dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai tempat memelihara ikan dan
digunakan untuk irigasi mengairi sawah. Selain itu, sebagai sarana transportasi
yang menghubungkan antar daerah, sumber tenaga listrik, perikanan, olahraga,
dan rekreasi serta digunakan untuk pengangkutan kayu hasil penebangan dan pasar
terapung.
2. Danau
Danau merupakan permukaan bumi berupa cekungan
di darat yang sangat luas dan digenangi oleh air yang dikelilingi daratan.
Danau yang terbentuk berasal dari letusan gunung berapi yang biasa disebut
sebagai danau vulkanik. Danau tektonik yaitu danau yang terbentuk disebabkan
adanya pergeseran muka bumi. Dan danau buatan yaitu danau yang sengaja dibuat
oleh manusia dengan cara membendung aliran sungai dan danau buatan biasanya
sering disebut sebagai waduk. Serta danau alam merupakan danau yang terbentuk
oleh peristiwa alam yaitu diantara letusan gunung api, pelarutan batuan kapur oleh
air hujan dan gerakan kulit bumi. Danau dimanfaatkan sebagai tempat pengairan
sawah, tempat memelihara dan penangkapan ikan, tempat persediaan air, dan objek
wisata.
3. Laut
Laut merupakan bagian permukaan bumi yang luas, digenangi air yang
dalam dan paling rendah.
Laut menghubungkan antar pulau yang satu dengan
pulau lainnya. Kedalaman laut di wilayah Indonesia berbeda-beda, ada yang dalam
maupun dangkal. Biasanya mencapai 1.000 meter atau lebih. Air laut rasanya asin
karena mengandung garam. Di dalam laut terdapat banyak kehidupan antara lain
tumbuhan laut, kerang dan beragam jenis ikan yang dapat diolah menjadi
makanan dan obat-obatan. Laut di Indonesia sangat luas, melebihi luasnya
daratan. Dua per tiga wilayah Indonesia berupa laut. Manfaat laut bagi
kehidupan manusia sangat banyak yaitu dimanfaatkan untuk objek wisata, olahraga
air, jalur transportasi. Laut merupakan penyumbang terjadinya hujan dan
pengatur iklim, air laut diolah menjadi garam dan juga menghasilkan minyak bumi
yang terdapat di tengah laut lepas.
4. Rawa
Rawa merupakan dataran rendah yang digenangi air baik untuk
perikanan maupun hutan bakau. Pada umumnya, terletak di daerah dekat sungai
atau pantai. Penduduk daerah rawa sangat bergantung pada air hujan, sehingga
keberadaan rawa bermanfaat bagi manusia yaitu untuk daerah persawahan dan
memenuhi kebutuhan akan air bersih. Rawa yang terdapat di tepi pantai banyak
ditumbuhi pohon bakau yang bermanfaat untuk mencegah terjadinya erosi pantai
dan tumbuhan air.
5. Selat
Selat merupakan perairan/laut sempit yang berada di antara dua
pulau. Kedalamannya berkisar antara 200-1.000 meter. Negara Indonesia dikenal
sebagai Negara Maritim karena memiliki wilayah laut yang terbentang luas. Letak
Indonesia yang dibatasi oleh lautan yang menjadi jarak antara pulau yang satu
dengan lainnya. Selat dimanfaatkan sebagai jalur angkutan antar pulau. Alat
angkutan yang biasa digunakan adalah kapal feri yang termasuk kapal penumpang.
6. Samudera
Samudera merupakan perairan yang luasnya melebihi luas laut dan
memiliki kedalaman lebih dari 1.000 meter. Wilayah Indonesia diapit oleh dua
samudera yaitu Samudera Pasifik dan Samudera Hindia. Manfaat samudera
menyebabkan iklim yang menguntungkan yaitu tidak terlalu panas pada siang hari
dan tidak terlalu dingin pada malam hari.
7.
Teluk
Teluk adalah bagian laut
yang menjorok ke daratan. Jadi teluk merupakan kebalikan dari Tanjung. Walaupun
merupakan kebalikan, tetapi kebanyakan Tanjung dan teluk bisa ditemukan di
sebuah garis pantai yang sama. Teluk yang besar dan dalam banyak digunakan sebagai
pelabuhan. Hal ini disebabkan bahwa teluk merupakan wilayah laut yang bebas
dari ombak besar, sehingga aman digunakan untuk bersandar kapal kecil maupun
besar. Contoh teluk yang terkenal di Indonesia adalah Teluk Bone, Teluk Jakarta,
Teluk Bayur, Teluk Pelabuhan Ratu, dan lain lain.