Wujud, Sifat, dan Perubahan Wujud Benda
Kita dapat menemukan
berbagai macam benda di lingkungan sekitar. Misalnya, buku, batu, kayu, air,
minyak goreng, susu, kecap, dan balon. Berdasarkan wujudnya benda-benda
tersebut dapat dikelompokkan menjadi 3 macam yaitu benda padat (buku, batu, kayu),
benda cair (air, minyak goreng, susu, dan kecap) dan benda gas (isi balon).
Setiap benda memiliki sifat tertentu yang membedakannya dengan benda yang
lainnya. Berdasarkan wujudnya benda dikelompokkan menjadi tiga
kelompok. Kelompok tersebut yaitu benda padat, cair, dan gas.
1. Benda Padat
Sifat-sifat benda padat
di antaranya mempunyai bentuk tetap, walaupun diletakkan di tempat yang
berbeda. Selain itu, benda padat bersifat dapat diubah bentuknya. Benda
padat dapat berubah bentuk karena perlakuan tertentu. Perlakuan tersebut
di antaranya karena ditekan atau dipukul. Berikut ini beberapa sifat benda
padat yang lain
- Benda padat memiliki berat
- Benda padat tidak berubah bentuk jika dipindahkan
- Benda padat ada yang keras dan lunak, contoh benda
padat yang keras: besi dan kerikil. Contoh benda padat yang lunak:
plastisin.
- Benda padat dapat berubah wujud.
2. Benda Cair
Sifat-sifat benda
cair tersebut sebagai berikut.
- Bentuknya Tidak Tetap, Selalu Mengikuti Bentuk
Wadahnya Sebagai contoh jika air di dalam botol, bentuknya seperti
botol. Sementara itu, air dalam gelas bentuknya seperti gelas.
- Menekan ke Segala Arah Benda cair mempunyai
tekanan. Adanya tekanan dapat dilihat pada botol plastik yang dilubangi.
Dari kegiatan ini tampak adanya pancaran air dari lubang botol ke
segala arah.
- Mengalir dari Tempat Tinggi ke Rendah. Dari botol
plastik yang dilubangi tampak bahwa aliran air menuju ke bawah. Kondisi
ini menunjukkan bahwa benda cair mengalir dari tempat tinggi ke
tempat rendah.
- Permukaan Benda Cair Selalu Datar. Permukaan benda
cair yang tenang berbeda dengan permukaan air yang sedang bergerak.
Air yang tenang permukaannya datar. Sifat ini biasa digunakan pada
waterpas. Waterpas adalah alat untuk mengukur kedataran tembok atau
lantai.
- Meresap Melalui Celah-Celah Kecil Sifat-sifat ini
dapat diamati peristiwa air menetes dari kain yang dicelupkan
dalam air. Kemampuan air meresap pada celah-celah kain ini
disebut daya kapilaritas. Daya kapilaritas ini juga dapat diamati
pada minyak tanah yang meresap melalui sumbu kompor.
3. Benda Gas
Benda gas memang sulit
diamati. Akan tetapi, keberadaan benda gas dapat dirasakan. Contoh benda
gas yaitu udara dan asap Benda gas mempunyai sifat-sifat sebagai berikut.
- Benda Gas Mempunyai Bentuk dan Volume Sesuai dengan
Wadahnya. Ketika balon ditiup, udara masuk ke dalam balon. Bentuk
balon menunjukkan bentuk udara yang ada di dalamnya. Jadi, bentuk
benda gas tergantung dari wadahnya. Selain bentuk, volume udara juga
sesuai dengan volume (isi) wadahnya.
- Benda Gas Menekan ke Segala Arah Saat balon
ditiup, seluruh bagian balon tersebut akan mengembang. Hal ini
menunjukkan bahwa udara menekan ke segala arah. Sifat benda gas ini
kita temui saat memompa ban sepeda. Udara yang dialirkan ke dalam ban
akan menekan ke seluruh ruang ban tersebut
B.
PERUBAHAN
WUJUD BENDA
Berikut adalah skema perubahan bentuk benda.
Berikut adalah skema perubahan bentuk benda.
perubahan wujud
|
dari
|
menjadi
|
Contoh
|
mengembun
|
gas
|
cair
|
terbentuknya titik-titik air di
|
luar gelas berisi air dingin
|
|||
menguap
|
cair
|
gas
|
spiritus yang dibiarkan di
|
botol terbuka dan air saat di-
|
|||
panaskan atau didihkan
|
|||
mencair
|
padat
|
cair
|
cokelat padat yang dipanas-
|
kan dan es krim yang
|
|||
didiamkan di suhu ruang
|
|||
membeku
|
cair
|
padat
|
air sirop yang dimasukkan
|
ke freezer
|
|||
menyublim
|
padat
|
gas
|
kamper yang didiamkan di
|
suhu ruang lama-lama akan
|
|||
habis.
|
|||
deposisi
|
gas
|
padat
|
pembentukan embun beku
|
pada musim dingin.
|
0 komentar :
Posting Komentar