Pengertian dan Proses Daur Air
Air memang sangat penting sekali dan menjadi kebutuhan pokok bagi
seluruh makhluk hidup yang ada di bumi. Bayangkan jika tidak ada air di bumi
kita ini, apa yang akan terjadi? Ya pasti dunia akan mengalami kehancuran. Nah
karena perannya sangat penting, maka Tuhan menciptakan sebuah daur yang membuat
air tidak akan pernah habis sampai kapanpun juga yang disebut sebagai Daur Air.
Nah pada postingan kali ini saya mau berbagi kepada Anda mengenai proses daur air yang membuat air di bumi tidak akan pernah habis.
Mengingat air memiliki peran yang sangat penting saya berharap dengan artikel ini anda sekalian bisa memanfaatkan air sebaik-baiknya karena banyak saudara-saudara kita yang sekarang ini kesulitan air bersih untuk memenuhi kehidupan sehari-harinya.
Nah pada postingan kali ini saya mau berbagi kepada Anda mengenai proses daur air yang membuat air di bumi tidak akan pernah habis.
Mengingat air memiliki peran yang sangat penting saya berharap dengan artikel ini anda sekalian bisa memanfaatkan air sebaik-baiknya karena banyak saudara-saudara kita yang sekarang ini kesulitan air bersih untuk memenuhi kehidupan sehari-harinya.
Daur air sendiri merupakan proses yang cukup panjang dan terjadi secara terus menerus tanpa henti. Proses inilah yang membuat jumlah air di bumi kita ini tidak pernah berkurang atau bertambah, jumlahnya masih tetap sama. Memang sungguh hebat kuasa Tuhan.
Mungkin bagi beberapa orang, air hanya bermanfaat untuk minum, mandi, dan mencuci, tapi sebenarnya air memiliki manfaat yang jauh lebih dari itu antara lain untuk bahan fotosintesis bagi tumbuhan dan membantu proses transportasi zat bagi hewan dan manusia.
Nah itu dia selingan singkat dari materi pengertian daur air, selanjutnya kita langsung bahas ke materi inti.
A. Pengertian
Daur Air
Daur air atau daur hidrologi adalah sirkulasi atau perputaran air
secara terus menerus dari bumi ke atmosfer dan kembali lagi ke bumi. Daur air
terjadi melalui beberapa proses yaitu evaporasi (penguapan), presipitasi
(pengendapan), dan kondensasi (pengembunan). Proses sederhananya bisa disebut
sebagai berikut:
Air di darat > Menjadi awan > Kembali lagi ke darat melalui
proses hujan dan terjadi secara berulang-ulang.
Nah gambaran singkatnya mengenai daur air seperti yang sudah
tertulis diatas, tetapi untuk detailnya jauh lebih rumit dari proses diatas.
Untuk proses yang lebih lengkap lagi, baca artikel ini sampai habis.
B. Proses
Terjadinya Daur Air
Seperti yang sudah saya jelaskan diatas kalau daur air singkatnya
yaitu dari air didarat > menguap menjadi awan > turun melalui hujan. Itu
proses sederhananya, tapi proses lebih detailnya jauh lebih rumit, ingin tahu
prosesnya silahkan disimak.....
Sebelumnya daur air atau daur hidrologi dibagi menjadi 3 yaitu
daur hidrologi pendek, daur hidrologi sedang, dan daur hidrologi panjang. Mari
kita kupas satu persatu.
1. Daur
Hidrologi Pendek
Proses daur hidrologi pendek umumnya terjadi di laut sehingga air
tidak turun di daratan. Adapun prosesnya yaitu diawali dari air yang mengalami
proses kondensasi akibat panas matahari.
Karena mengalami pemanasan tersebut maka air tadi berubah menjadi
titik-titik air di awan yang lama kelamaan menjadi banyak dan mencapai suatu
titik yang disebut sebagai titik jenuh yang
membuat air itu jatuh atau sering kita sebut dengan hujan.
2. Daur
Hidrologi Sedang
Daur hidrologi sedang prosesnya hampir sama dengan daur hidrologi
pendek yaitu air yang ada di laut mengalami penguapan atau evaporasi kemudian
titik-titik air tadi berkumpul membentuk awan yang dibawa oleh angin dan sampai
di atas daratan. Hujan turun di daratan, air meresap kedalam tanah dan ada juga
yang bergerak melewati sungai terus bergerak sampai kembali lagi ke laut.
3. Daur
Hidrologi Panjang
Untuk daur hidrologi panjang prosesnya lebih luas dan cakupan
wilayahnya juga besar. Semua air yang ada baik itu di laut, sungai, danau,
kolam dan lainnya mengalami penguapan seperti biasa, kemudian titik-titik air
yang membentuk awan tadi terbawa oleh angin menuju ke daratan melewati
pegunungan yang membuatnya mengalami proses kondensasi dan presipitasi.
Awan yang terbentuk mengandung kristal es dan jatuh berupa salju
atau hujan salju yang kemudian akan membentuk gletser yang mencair dan
membentuk aliran sungai yang mengarah ke laut.
Nah itu dia proses-proses Daur Air atau Hidrologi. Nah mungkin
dari uraian diatas ada beberapa kata yang cukup asing buat kalian yaitu
evaporasi, kondensasi, dan presipitasi. Oke saya akan menjelaskannya satu
persatu kepada anda.
1. Evaporasi
adalah proses berubahnya air menjadi uap air.
2. Kondensasi
adalah proses berubahnya air menjadi titik-titik air karena adanya pendinginan.
3. Presipitasi
adalah proses pergerakan air secara horizontal yang dilakukan oleh angin.
Setelah memahami Pengertian dan Proses Daur Air, selanjutnya kita
akan melihat apa saja sih tindakan yang mempengaruhi proses terjadinya daur air
itu dan tindakan apa saja yang harus kita lakukan untuk menjaga dan menghemat
air.
C. Tindakan
yang Mempengaruhi Daur Air
Banyak sekali hal yang mempengaruhi proses daur air seperti
penebangan hutan secara lia dan sembarangan.
Baru-baru ini kita sering lihat kalau banyak hutan di negara kita
yang sudah gundul dan sudah berganti menjadi perumahan, pusat perbelanjaan dan
lainnya. Tindakan tersebut sebetulnya dampaknya sangat besar sekali bagi
kelangsungan dan ketersediaan air di wilayah tersebut, hal tersebut karena
hutan merupakan tempat untuk menyimpan air dan juga untuk menyaring air menjadi
lebih bersih.
Bayangkan jika hutan kita tidak ada lagi, siapa yang bakal
menampung air yang jumlahnya besar terutama saat musim penghujan dan siapa yang
akan menyimpan air untuk kita saat musim kemarau datang ? Tidak ada kan? Untuk
itu kita harus bijak kawan.
Selanjutnya kita harus melihat tindakan apa saja yang bisa
menghemat air, uraiannya sebagai berikut:
1. Menutup
kran air setelah digunakan.
2. Tidak
membuang-buang air, batasi penggunaannya hanya untuk hal yang penting saja
seperti minum, mandi, mencuci.
3. Memanfaatkan
penggunaan air bekas cucian beras untuk menyirami tanaman.
4. Dan masih
banyak lagi
0 komentar :
Posting Komentar