Jenis-jenis
Cerita Fiksi dan Pengertiannya
1.
Cerita jenaka adalah cerita yang membawa kesan yang
menggembirakan dan gelihati kerana kelucuan.
2.
Mite (mitos) adalah
cerita prosa rakyat yang benar-benar dianggap terjadi serta dianggap suci oleh
yang mempunyai cerita. Mite ditokohkan oleh para dewa atau makhluk
setengah dewa.
3.
Legenda adalah cerita
prosa rakyat yang dianggap benar-benar terjadi, tetapi dianggap tidak suci.
Contoh Sangkuriang dan Malin Kundang.
4.
Dongeng adalah cerita yang tidak benar-benar terjadi. Contohnya
Aji Saka.
5.
Fable adalah cerita yang menceritakan kehidupan hewan yang berperilaku
menyerupai manusia. Cerita tersebut tidak mungkin kisah nyata. Fabel adalah
cerita fiksi, maksudnya khayalan
belaka (fantasi). Kadang fabel memasukkan karakter minoritas berupa manusia.
Contoh Kelinci dan Kura-kura, Si Kancil dan Buaya, dan Si Kancil dan Pak Tani.
6.
Sage adalah cerita lama yang berhubungan dengan sejarah,
yang menceritakan keberanian, kepahlawanan, kesaktian dan keajaiban seseorang.
Beberapa contoh sage, adalah: Calon Arang, Ciung Wanara, Airlangga, Panji,
Smaradahana, dll.
7.
Cerita pendek (Cerpen) adalah cerita berbentuk prosa dalam ukuran yang luas yaitu
cerita dengan plot dan tema yang kompleks, karakter yang banyak dan setting
cerita yang beragam.
8.
Novel adalah suatu cerita dengan alur panjang mengisi satu buku atau
lebih, yang mengarang kehidupan manusia, yang bersifat imajinatif, menceritakan
kehidupan manusia hingga terjadinya konflik yang dapat menyebabkan perubahan
nasib bagi para pelakunya.
0 komentar :
Posting Komentar