Minggu, 05 Maret 2017

Pengukuran Panjang dan contohnya (Cara Belajar SD Mangkura 2)

Pengukuran Panjang



1) Pengukuran panjang dengan satuan tidak baku

Ukuran panjang suatu obyek adalah banyaknya satuan panjang yang digunakan untuk menyusun secara berjajar dan berkesinambungan dari ujung obyek yang satu ke ujung obyek yang lain.  Satuan tidak baku yang digunakan harus sesuai dengan benda yang diukur panjangnya. Contoh satuan tidak baku jengkal digunakan untuk mengukur tepi suatu meja, klip digunakan untuk mengukur panjang suatu pensil dan sebagainya.


Pada pengukuran dengan satuan tidak baku perlu dipahami sebagai berikut.
·         Suatu benda diukur dengan menggunakan satuan ukuran yang berbeda akan diperoleh hasil yang berbeda. Oleh karena itu apabila kita menghendaki hasil pengukuran yang sama untuk suatu obyek, maka satuan yang digunakan harus sama panjangnya. Hal ini akan menuju pada penggunaan satuan baku.
·         Untuk setiap kali melakukan pengukuran, banyak satuan ukuran yang digunakan cukup 1 dan obyek yang diukur diberi tanda.

2) Pengukuran Panjang dengan Satuan Baku

Untuk pengukuran satuan panjang dengan satuan baku alat yang digunakan adalah penggaris plastik. Pada penggaris plastik terdapat satuan panjang, bagian atas merupakan satuan panjang cm, bagian bawah satuang panjang inci. Satuan panjang yang banyak digunakan di Indonesia adalah cm. Satuan panjang biasanya disingkat penulisannya : milimeter disingkat mm, sentimeter disingkat cm, desimeter disingkat dm, meter disingkat m, dekameter disingkat dam, hektometer disingkat hm, dan kilometer disingkat km. Selanjutnya adalah menentukan menemukan hubungan antara m, dm, dan cm.
·         setiap kita mengukur obyek yang panjangnya 10 cm disebut 1 dm atau 1 dm = 10 cm
·         setiap kita mengukur obyek yang panjangnya 10 dm disebut 1 m atau 1 m = 10 dm
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan sebagai berikut:  
·         1 m = 10 dm
·         1 dm = 10 cm
·         1 m = 10 dm = (10 x 10) cm = 100 cm dan seterusnya.
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini :



km
hm
dam
m
dm
cm
mm
1 km 
1
10
1.00
1.000
10.000
100.00
1.000.000
1 hm 
0,1
1
10
100
1.000
10.000
100.000
1 dam
0,01
0,1
1
10
100
1.000
10.000
1 m
0,001
0,01
0,1
1
10
100
1.000
1 dm
0,0001
0,001
0,01
0,1
1
10
100
1 cm 
0,00001
0,0001
0,001
0,01
0,1
1
10
1 mm 
0,000001
0,00001
0,0001
0,001
0,01
0,1
1


 Contoh Soal

1)     4 hm + 8 dam = … m
Jawab
4 hm = 4 x 100 = 400 m
8 dam = 8 x 10 = 80 m
Sehingga :
400 + 80 = 480 m

2)     0,25 km + 0,75 hm + 20 dam = … m
Jawab
0,25 km = 0,25 x 1000 = 250 m
0,75 hm = 0,75 x 100 = 75 m
20 dam = 20 x 10 = 200 m
Sehingga :
250 + 75 + 200 = 525 m

3)     45000 m – (10 dam + 2 hm + 0,5 km) = … hm
Jawab
45000 m = 45000 : 100 = 450 hm
10 dam = 10 : 10 = 1 hm
0,5 km = 0,5 x 10 = 5 hm
Sehingga :
450 – (1 + 2 + 5) = 450 – 8 = 442 hm

4)     83 m – (25 dm + 75 cm + 10 mm) = … mm
Jawab
83 m = 83 x 1000 = 83000 mm
25 dm = 25 x 100 = 2500 mm
75 cm = 75 x 10 = 750 mm
Sehingga :
83000 – (2500 + 750 + 10) = 83000 – 3260 = 79740 mm

5)     17 km + 0,12 hm + 0,5 dam = … m
Jawab
17 km = 17 x 1000 = 17000 m
0,12 hm = 0,12 x 100 = 12 m
0,5 dam = 0,5 x 10 = 5 m
Sehingga :
17000 + 12 + 5 = 17017 m

6)     1000 m + 50 hm + 5 km = … km
Jawab
1000 m = 1000 : 1000 = 1 km
50 hm = 50 : 10 = 5 km
Sehingga :
1 + 5 + 5 = 11 km

7)     8000000 cm + 990000 dm – 26000000 mm = … km
Jawab
8000000 cm = 8000000 : 100000 = 80 km
990000 dm = 990000 : 10000 = 99 km
26000000 mm = 26000000 : 1000000 = 26 km
Sehingga :
80 + 99 – 26 = 153 km

8)     Budi mengumpulkan bambu sebanyak 15 batang dengan tiap bambu sama panjang. Jika panjang sebuah bambu 3 m 20 cm, maka berapakah panjang semua bambu tersebut ???
Jawab
Panjang 1 bambu adalah 3 m 20 cm = (3 x 100) + 20 = 300 + 20 = 320 cm
Panjang 15 bambu adalah 15 x 320 = 4800 cm = 4800 : 100 = 48 m
Jadi, panjang semua bambu adalah 4800 cm atau 48 m

9)     Anan memiliki tali sepanjang 20 meter, kemudian 29 dm dipotong untuk jemuran, sedangkan 510 cm untuk tali bendera. Berapa cm sisa tali Anan ???
Jawab
20 m = 20 x 100 = 2000 cm (panjang tali seluruhnya)
29 dm = 29 x 10 = 290 cm (tali untuk jemuran)
510 cm (tali untuk bendera)
Kalimat matematikanya adalah 2000 – (290 + 510) = 2000 – 8000 = 1200 cm
Jadi, sisa tali Anan sepanjang 1200 cm

10)   sebuah papan dengan panjang 3 meter di potong-potong menjadi 6 bagian yang sama. Berapa cm panjang setiap potongnya ???
Jawab
3 m = 3 x 100 = 300 cm (panjang papan)
300 cm : 6 = 50 cm
Jadi, panjang setiap potong papan adalah 50 cm.

Jumat, 03 Maret 2017

Susunan Tata Surya (Cara Belajar SD Mangkura)

Susunan Tata Surya



Susunan tata surya terdiri dari matahari, planet-planet dan satelit alami planet, asteroid, meteorid, komet. Matahari sebagai pusat tata surya di kelilingi oleh anggota tata surya yang lainnya. Lintasan benda benda langit mengelilingi matahari disebut orbit.

Matahari merupakan anggota penyusun tatasurya yang memancarkan cahaya sendiri. Matahari merupakan bintang yang paling dekat dengan bumi. Suhu di inti matahari sekitar 35.000.000
C dan pada bagian tepinya hanya 6000C. Matahari berputar pada sumbunya dari arah barat ke timur.

Anggota tatasurya yang lainnya ialah planet. Planet merupakan benda langit yag tidak memancarkan cahaya.
Berikut susunan 8 planet dalam tatasurya :
a. Merkurius
Merupakan planet yang jaraknya paling dekat dengan matahari. Hal itu menyebabkan suhu pada permukaan merkurius sangat panas. Merkurius dapat dilihat dari bumi dengan mata telanjang pada sore hari setelah matahari terbenam maupun pada pagi hari sebelum matahari terbit.


b. Venus
Merupakan planet yang jaraknya paling dekat dengan bumi. Venus tersusun dari lapisan silikat yang tipis, besi dan unsur berat lainnya. Venus juga disebut dengan bintang fajar dan bintang timur karena venus terlihat dari bumi sesaat sebelum matahari terbit.


c. Bumi
Merupakan satu-satunya planet di tatasurya yang dapat dihuni oleh makhluk hidup. Bumi mempunyai satelit alami yaitu bulan.




d. Mars
Merupakan planet yang jaraknya dekat dengan bumi. Mars juga dkenal sebagai planet merah. Mars mempunyai dua satelit alami yaitu Phobos dan Deimos.



e. Jupiter
Merupakan planet terbesar dalam tatasurya. Jupiter mempunyai 16 satelit alami.




f. Saturnus
Ciri khas planet ini ialah mempunyai cincin yang mengitarinya dan merupakan planet terbesar kedua di dalam
tatasurya setelah jupiter. Saturnus mempunyai 17 satelit alami.



g. Uranus
Ciri khas uranus ialah berwarna hijau kebiru-biruan karena atmosfernya banyak mengandung metana, hidrogen dan helium. Uranus mempunyai 15 satelit alami.




h. Neptunus
Merupakan planet yang jaraknya paling jauh dari matahari sehingga suhunya sangat dingin. Neptunus mempunyai 8 satelit alami.




Susunan tata surya juga terdiri dari asteroid, yaitu planet-planet kecil yang bentuknya tidak teratur. Orbit asteroid terletak diantara orbit planet mars dan planet jupiter.

Meteor atau yang biasa disebut dengan bintang jatuh juga merupakan benda langit yang memasuki atmosfer bumi. Sedangkan meteorid merupakan meteor yang mecapai permukaan bumi. Metor dan metorid merupakan anggota penyusun tatasurya.
Gambar meteor
Satelit merupakan benda langit yang bergerak mengelilingi planet dan bersama-sama dengan planet bergerak mengelilingi matahari. Selain itu satelit juga berputa rpada porosnya. Bulan merupakan salah satu satelit.

Komet atau yang disebut bintang berekor merupakan anggota penyusun tatasurya yang tersusun dari kumpulan debu dan es. Komet halley merupakan komet yang mendekati bumi setiap 76 tahun sekali.

 
Gambar komet

Pengertian Energi dan Macam-macam Bentuk Energi beserta Contohnya (Cara Belajar SD Mangkura)

Pengertian Energi dan Macam-macam Bentuk Energi beserta Contohnya

Berikut ini adalah penjelasan lengkap tentang pengertian energi, macam macam bentuk energy, contoh energi, dan sumber energi.

A.  Pengertian Energi
Energi dapat kita peroleh dari sumber-sumber energi yang ada di sekitar kita. Sumber energi yang diperlukan oleh pelari untuk berlari berasal dari bahan makanan yang dimakan.

Selain makanan, masih ada banyak sumber energi lainnya, misalnya matahari, listrik, dan bahan bakar minyak bumi. Untuk lebih memahami tentang energi dan sumber energi, simaklah pembahasan berikut!

Seseorang membutuhkan baterai untuk menyalakan lampu senter. Dengan demikian, baterai merupakan sumber energi. Dari contoh ini dapat kita simpulkan bahwa jika kita memiliki energi maka kita dapat melakukan sesuatu. Jadi,

 Energi adalah kemampuan untuk melakukan kerja atau usaha. Dalam kehidupan sehari-hari, energi sering kita sebut sebagai tenaga.
Energi merupakan salah satu besaran penting dalam fisika, karena fisika adalah ilmu yang mempelajari tentang energi dan perubahannya. Sebagai salah satu besaran fisika, energi mempunyai satuan.

 Satuan SI untuk energi adalah joule (J). Satu joule setara dengan 1 newtonmeter (Nm). Selain joule, masih ada satuan energi lain yang sering kita gunakan, di antaranya erg dan kalori. 
Energi yang dimiliki suatu benda jika digunakan terus-menerus, lambat laun akan habis. Oleh karena itu, kita harus memberikan tambahan energi, misalnya dengan makan secara teratur atau mengganti baterai lampu senter.

Sebelumnya telah disebutkan bahwa makanan, matahari, listrik, dan bahan bakar minyak bumi merupakan contoh sumber energi.

Berdasarkan ketersediaannya, sumber energi dibagi menjadi dua jenis, yaitu sumber energi terbarukan dan sumber energi yang tidak terbarukan. 

 Sumber energi yang dapat diperbaharui adalah sumber energi yang tidak pernah habis. Matahari, angin, dan air merupakan contoh sumber energi terbarukan. 
 Sumber energi yang tidak dapat diperbaharui adalah sumber energi yang hanya dapat digunakan sekali atau dapat habis. Contoh sumber energi tidak terbarukan antara lain kayu, batu bara, minyak, dan gas alam.

B.    Macam-macam Bentuk Energi
Energi ada berbagai macam. Makanan yang dimakan seorang pelari memiliki energi kimia. Batu baterai pada percakapan di depan mempunyai energi kimia, tetapi lampu senter menyala karena adanya energi listrik.

Selain energi kimia dan energi listrik masih ada banyak jenis energi lainnya, antara lain energi bunyi, energi kalor, energi cahaya, energi pegas, energi nuklir, dan energi mekanik. Berikut ini akan kita pelajari bentuk-bentuk energi tersebut.

1. Energi kimia
 Energi kimia adalah energi yang dilepaskan selama reaksi kimia. Contoh sumber energi kimia adalah bahan makanan yang kita makan. 
Bahan makanan yang kita makan mengandung unsur kimia. Dalam tubuh kita, unsur kimia yang terkandung dalam makanan mengalami reaksi kimia. Selama proses reaksi kimia, unsur-unsur yang bereaksi melepaskan sejumlah energi kimia.

Energi kimia yang dilepaskan berguna bagi tubuh kita untuk membantu kerja organ-organ tubuh, menjaga suhu tubuh, dan untuk melakukan aktivitas sehari-hari.

Gambar: Kembang Api merupakan Contoh Energi

Contoh energi kimia lainnya adalah pada peristiwa menyalanya kembang api. Kembang api dibuat dari sejenis mesiu. Ketika mesiu tersebut terbakar, sejumlah gas terlepas dengan kecepatan tinggi.

Akibatnya, terjadi pelepasan energi ke udara. Selain dalam bahan makanan dan kembang api, energi kimia juga tersimpan di dalam bahan bakar seperti bensin, solar, dan minyak tanah.
Energi kimia yang terkandung dalam bahan bakar jenis ini sangat besar sehingga dapat digunakan untuk menggerakkan mobil, pesawat terbang, dan kereta api.

2. Energi listrik

Lampu senter yang akan digunakan seseorang dapat menyala karena ada energi listrik yang mengalir pada lampu.

 Energi listrik terjadi karena adanya muatan listrik yang bergerak. Muatan listrik yang bergerak akan menimbulkan arus listrik.
Energi listrik banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya sebagai penerangan. Energi listrik juga dapat digunakan untuk menggerakkan mesin-mesin.

Energi listrik yang biasa kita gunakan dalam rumah tangga berasal dari pembangkit listrik. Pembangkit listrik tersebut menggunakan berbagai sumber energi, seperti air terjun, reaktor nuklir, angin, atau matahari.

Energi listrik yang dihasilkan oleh pembangkit listrik sangat besar. Untuk menghasilkan sumber energi listrik yang lebih kecil, kita dapat menggunakan aki, baterai, dan generator.

3. Energi bunyi

 Bunyi dihasilkan dari benda yang bergetar. 
Ketika kita mendengar bunyi guntur yang sangat keras, terkadang kaca jendela rumah kita akan ikut bergetar. Hal ini disebabkan bunyi sebagai salah satu bentuk energi merambatkan energinya melalui udara.

Sebenarnya ketika terjadi guntur, energi yang dimiliki guntur tidak hanya mengenai kaca rumah tetapi mengenai seluruh bagian rumah. Akan tetapi, energi yang dimiliki guntur tidak cukup besar untuk menggetarkan bagian rumah yang lainnya.

4. Energi kalor (panas)

 Kalor merupakan salah satu bentuk energi yang dapat mengakibatkan perubahan suhu maupun perubahan wujud zat. Energi kalor biasanya merupakan hasil sampingan dari perubahan bentuk energi lainnya. 
Energi kalor dapat diperoleh dari energi kimia, misalnya pembakaran bahan bakar. Energi kalor juga dapat dihasilkan dari energi kinetik benda-benda yang bergesekan.

Sebagai contoh, ketika kamu menggosokgosokkan telapak tanganmu maka kamu akan merasakan panas pada telapak tanganmu.

5. Energi cahaya

 Matahari merupakan salah satu sumber energi cahaya. Energi cahaya dapat diperoleh dari benda-benda yang dapat memancarkan cahaya, misalnya api dan lampu. 
Energi cahaya biasanya disertai bentuk energi lain seperti energi kalor (panas). Bahkan dengan menggunakan sel surya, energi yang dipancarkan oleh matahari dapat diubah menjadi energi listrik.

6. Energi pegas

 Semua benda yang elastis atau lentur memiliki energi pegas. Contoh benda elastis antara lain pegas, per, busur panah, trampolin, dan ketapel. 
Jika kamu menekan, menggulung, atau meregangkan sebuah benda elastis, setelah kamu melepaskan gaya yang kamu berikan maka benda tersebut akan kembali ke bentuk semula.

Ketika benda tersebut kamu beri gaya maka benda memiliki energi potensial. Ketika gaya kamu lepaskan, energi potensial pada benda berubah menjadi energi kinetik.

7. Energi nuklir

 Energi nuklir merupakan energi yang dihasilkan selama reaksi nuklir. 
Reaksi nuklir terjadi pada inti atom yang pecah atau bergabung menjadi inti atom yang lain dan partikel-partikel lain dengan melepaskan energi kalor.

Reaksi nuklir terjadi di matahari, reaktor nuklir, dan bom nuklir. Energi yang ditimbulkan dalam reaksi nuklir sangat besar, oleh karena itu energi nuklir dapat digunakan sebagai pembangkit listrik.

8. Energi mekanik

Mengapa kaki kita terasa sakit saat kejatuhan buah mangga dari atas pohon? Hal itu disebabkan buah mangga yang berada di atas pohon memiliki energi. Buah mangga yang jatuh dari pohonnya memiliki energi mekanik.

Pada saat buah mangga masih berada di pohon, energi mekaniknya sama dengan energi potensialnya. Ketika buah mangga tersebut jatuh sampai di tanah, energi mekaniknya sama dengan energi kinetiknya.

Energi kinetik adalah energi yang dimiliki oleh suatu benda karena gerakannya. Energi kinetik sebuah benda memiliki definisi sebagai usaha yang diperlukan untuk menggerakkan sebuah benda dengan massa tertentu dari keadaan diam hingga mencapai kecepatan tertentu.

Energi potensial adalah energi yang memperngaruhi benda karena posisi (ketinggian) benda tersebut yang mana kecenderungan tersebut menuju tak terhingga dengan arah dari gaya yang ditimbulkan dari energi potensial tersebut. Satuan SI untuk mengukur usaha dan energi adalah Joule (simbol J).

 Besarnya energi mekanik merupakan penjumlahan antara besarnya energi kinetik dengan energi potensial. 
Demikian pembahasan lengkap tentang energi, pengertian energi, macam-macam bentuk energi dan dilengkapi dengan contohnya.